Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

Tips Subtitle di Davinci Resolve

Salah satu fitur di Davinci Resolve adalah subtitle, dengan timeline tersendiri (paling atas). Jangan lupa tampilkan subtitle di sebelah paling kiri atas timeline. Tutup yang tidak diperlukan (media pool, mixer, dll) supaya timeline terlihat full.  Untuk mempercepat ketika mengerjakan subtitle, minimalkan menggunakan mouse. Atau buat shortcut keyboard perintah dari pembuatan subtitle. Gunakan shortcut yang lain (berbeda dari shortcut yang biasa kita pakai) karena kita tidak menggunakan spasi untuk shortcut play / pause. Setelah itu buat subtitle full dulu, baru nantinya kita potong-potong.  Untuk mengubah text style salah satu kata dalam kalimat (misalnya bold), hapus centang dalam "Use Track Style". Agar tulisan mudah dibaca, gunakan drop shadow atau background.

Struktur homepage website

Urutan dari atas ke bawah bagian dari halaman depan suatu website disarankan sebagai berikut :  1. Value, yang paling atas adalah nilai utama dari brand  2. Sosial Proof, kemudian interaksi sosial. Bisa berupa testimoni atau jumlah orang yang dilayani atau sejenisnya  3. Benefit, manfaat apa yang bisa didapatkan? Bukan manfaat detail, tapi manfaat utama yang bisa langsung dirasakan 4. Call to Action, tujuan kita membuat website. Bisa berupa pendaftaran, pembelian, booking, dll.  5. Footer, ini bisa untuk menempatkan beberapa link ke halaman yang lain. Bagus untuk SEO.

Mono to Stereo (Davinci Resolve 16)

Selain terkenal dengan video editor dan color grading, Davinci Resolve juga bisa digunakan sebagai audio editor. Dan kali ini saya belajar bagaimana mengubah audio mono atau audio yang hanya terdengar sebelah (L atau R) menjadi audio stereo.  Ini bisa dilakukan di tab Edit, tidak perlu ke tab Fairlight. Klik kanan audio > Clip Attribute.  Kemudian ubah audio format dari mono menjadi stereo. Jika sudah stereo tapi hanya terdengar sebelah, ubah Channel Source salah satu yang tidak terdengar menjadi sama dengan channel yang terdengar. Misal yang terdengar adalah channel 1, maka di channel 2, source kita ubah menjadi 'Embedded Channel 1' . Langkah ini juga bisa kita lakukan di Media Pool, beberapa file sekaligus. 

Mendapatkan Fokus Sempurna pada Kamera

Untuk mendapatkan fokus dengan komposisi yang tepat fokuskan objek di tengah untuk mempermudah dengan menekan shutter setengah. Kemudian geser objek ke pinggir atau ke tempat yang kita inginkan. Baru tekan shutter untuk mengambil gambar. Untuk mendapatkan fokus pada objek bergerak gunakan mode continues focus. Pada kondisi tertentu, manual fokus akan menghasilkan gambar yang lebih baik. Tergantung apa yang akan kita sampaikan melalui foto. https://youtu.be/-SwqYcNVmNc

2 Mode Kamera Utama

Ada 2 mode utama dalam kamera yang bisa kita gunakan untuk meninggalkan mode AUTO. Yang pertama, Aperture Priority. Yaitu untuk mengatur seberapa dalam objek. Maksudnya background objek akan dibuat blur atau tidak. Ini berguna untuk foto lansekap, atau potrait. Di kamera biasanya ditandai huruf A. Kemudian yang kedua, yaitu Sutter Speed Priority. Yaitu sebera cepat objek akan kita tangkap. Berguna untuk foto dengan objek yang bergerak. Di dalam kamera biasanya ditandai dengan huruf S. Dua mode tersebut bisa melatih kita untuk meninggalkan mode auto. Dan bisa digunakan dalam sebagian besar foto yang akan kita ambil. https://youtu.be/pk8beQ0VyIA

Bullets and Numbering Affinity Designer 1.8

Aplikasi Affinity Designer (versi 1.8.5) ini sudah cukup lengkap (MasyaaAllah) , termasuk ketika kita mendesain layout yang tidak bisa lepas dari text dan segala macamnya. Bullets and Numbering yang biasanya ada di aplikasi pengolah kata dan layout pun tersedia di aplikasi pengolah vector ini.  Untuk mengubah jarak antara bullet atau nomor dengan text buka tab Charracters. Di sana ada pengaturan yang cukup lengkap. Sedangkan untuk menambahkan paragraf baru tanpa menambahkan nomor atau bullet tekan shift + enter. Jika ingin paragraf baru tersebut sejajar dengan text di atasnya, ubah tabstop sesuai dengan text di atasnya dan tekan tab pada keyboard. 

5 Tips Instagram Aestetic

Tips pertama, jadwalkan posting Ke dua, ambil foto sekaligus banyak untuk stok Ke tiga, gunakan Lighroom Preset khusus sehingga bisa konsisten Ke empat, temukan color coordinate dan teksture yang pas Terakhir, gunakan aplikasi untuk merencakan feed.  https://youtu.be/byHFmHEhAnE  

3 Cara Penamaan File untuk Mempermudah Pencarian

Kita bagi nama file menjadi 3 bagian: Tanggal Nama file Kode khusus Untuk urutannya tergantung dari kebutuhan, tapi 3 bagian di atas seharusnya ada. 1. Tanggal menggunakan format YYYY-MM-DD dengan maksud agar otomatis urut ketika di dalam folder. Bisa juga dengan format YYYYMMDD, tapi akan lebih mudah dibaca yang pertama. 2. Nama file, hindari menggunakan spasi karena ketika ditransfer ke sistem yang berbeda spasi kadang digantikan dengan karakter tertentu, %20 atau _ atau dihapus spasinya.  3. Kode khusus, ini bisa digunakan untuk menandai versi, nomor kontrak, sumber, dan lain sebagainya.

Multicam Edit (Davinci Resolve)

Mengedit beberapa angel (posisi) kamera di Davinci Resolve mudah untuk dilakukan.  1. Kita kerjakan di tab Edit (bisa juga di tab Cut). 2. Pilih semua clip  3. klik kanan > New Multicam Clip 4. Tutup inspector dan buka 2 layar untuk memudahkan edit nantinya 5. Masukkan multicam clip ke timeline dan di bawah layar kiri (layar untuk sumber/source) ganti menjadi multi cam 6. Untuk merename masing-masing angel (kamera) klik kanan multicam clip dan open in timeline, kemudian rename satu-satu. 7. Untuk mengganti posisi kamera yang kita pilih, klik kanan pada clip timeline > Switch Multicam Angle > pilih salah satu. Begitu juga dengan audio 8. Bisa juga mengganti angle kamera dengan pilih salah satu di layar kiri (source), maka otomatis clip di timeline akan terpotong 9. Di bawah layar source ada 3 pilihan yang bisa kita sesuaikan dengan kebutuhan, yaitu ambil video saja, atau audio saja atau audio dan video https://youtu.be/nitE6OtB79I

Menggunakan tekstur pada Affinity Designer

Sebagai contoh, di sini kita akan menempelkan objek (vector) di atas tekstur. Bisa juga dipraktekkan untuk membuat mockup. 1. Letakkan tekstur di atas objek (misal logo) kemudian duplikat di bawah logo (logo di antara 2 gambar teksture) 2. Tekstur atas > ajustments > black and white > close (seting default) 3. Ajustments > levels > tambah kontras (geser kanan dan kiri ke tengah) 4. Masih di tekstur atas > Layers > rasterize to mask. 5. Klik kanan > Mask to bellow 6. Ganti tipe layer ke > Multiply https://youtu.be/I6HpuIAktjE

Membaca spesifikasi RAM PC DDR4

Ada 3 yang biasa dibaca: Ukuran, frekuensi, timing - DDR4-3600 frekuensi sebenarnya adalah setengahnya (1799.6 MHz) - timing (contoh 16-16-16-38) yang lebih kecil berarti lebih kencang - jenis SPD, kecepatan sesuai dengan nilai frekuensi - jenis XMP, perlu perlakuan khusus di BIOS untuk mendapatkan frekuensi yang sesuai - jika konfigurasi XMP tidak berjalan kemungkinan limitasi prosesor atau motherboard yang membatasi kecepatan RAM - setiap vendor RAM yang ternama sudah memberi tahu motherboard dan prosesor yang mendukung (QVL).