Kita bagi nama file menjadi 3 bagian:
Tanggal
Nama file
Kode khusus
Untuk urutannya tergantung dari kebutuhan, tapi 3 bagian di atas seharusnya ada.
1. Tanggal menggunakan format YYYY-MM-DD dengan maksud agar otomatis urut ketika di dalam folder. Bisa juga dengan format YYYYMMDD, tapi akan lebih mudah dibaca yang pertama.
2. Nama file, hindari menggunakan spasi karena ketika ditransfer ke sistem yang berbeda spasi kadang digantikan dengan karakter tertentu, %20 atau _ atau dihapus spasinya.
3. Kode khusus, ini bisa digunakan untuk menandai versi, nomor kontrak, sumber, dan lain sebagainya.
Komentar
Posting Komentar