Langsung ke konten utama

Prinsip repetisi / pengulangan dalam desain

Prinsip ini menggunakan objek yang sama atau sejenis secara berulang dalam desain. Repetisi menjadikan efek rasa kesatuan dan keberlanjutan dalam desain. Repetisi bisa digunakan untuk membuat ritme, yang bisa membantu mengarahkan user sesuai dengan keinginan kita.


Selain menggunakan objek yang sama, repetisi bisa juga menggunakan style atau gaya yang sama untuk beberapa objek dalam desain. Dalam identitas brand, repetisi bisa digunakan untuk membuat karakter brand. Dengan pengulangan gaya yang sama, sebuah brand akan lebih mudah diingat. Dengan demikian repetisi bukan hanya membuat konsumen mengingat, tapi juga membuat mereka nyaman karena familiar dengan repetisi dari brand.

Selain pengulangan dalam suatu desain dan beberapa desain dalam brand, kita juga bisa melihat lebih luas lagi tentang repetisi ini dalam tren desain. Tren desain bukan berarti kita mendesain yang sama atau menjadi tidak original. Tapi tren desain tersebut menjadi inspirasi kita untuk berkomunikasi dengan audien berbeda yang telah memiliki cara atau preferensi tertentu dalam menikmati desain. 

Ada 3 cara atau metode dalam repetisi. Repetisi sendiri sebenarnya salah satu dari 3 cara tersebut. Yaitu menggunakan suatu elemen desain secara berulang. 


Cara kedua yaitu patterns (pola), yang menggunakan elemen desain secara berulang tapi dengan ukuran yang sama, atau bentuk yang sama atau warna yang sama dan ditata dengan rapi. Contoh klasik yaitu pola polkadot. 


Metode yang ketiga, yaitu ritme. Visual ritme terjadi ketika repetisi membuat pergerakan. Meskipun ukuran, bentuk dan warna tidak sama, namun ritme membuat kesan keseragaman dan aliran suatu pergerakan. 



https://www.graphicszoo.com/article/basic-principles-of-repetition-in-graphic-design-design-guide

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Affinity Designer

1. Color coding, yaitu penanda warna pada layer untuk membedakan dengan layer lainnya. Cari di klik kanan layer yang dipilih.  2. Save history, untuk menyimpan history bersama dengan dokumen yang kita buat. 3. Isolation mode, untuk fokus melihat/mengubah layer tertentu tanpa gangguan gambar secara keseluruhan. Caranya, klik layer/group layer yang akan kita edit sambil klik tombol alt .  4. Shortcut untuk opacity, tekan angka 1 untuk 10%, 2 untuk 20%, dst.  5. Rasterize. Ini untuk membuat layer/group menjadi gambar/pixel.   Sumber : 

Lock Children

Ini adalah pilihan menu untuk mengunci layer yang ada di bawah layer utama. Ketika kita mengubah layer (misal pindah posisi atau ubah ukuran) yang ada layer lagi di bawahnya, maka semua akan ikut berubah. Untuk mengunci layer yang ada di bawah layer utama centang "Lock Children" yang ada di tool bar atas paling bawah (kanan). Dengan begitu, ketika kita mengubah posisi layer, layer yang ada di bawahnya tidak akan ikut berubah.

3D kamera di Davinci Resolve

Pelajaran dasar 3D kamera di sini ada di tab Fusion.  Untuk menghubungkan objek 3D ke MediaOut harus melalui renderer3D. Dan gunakan merge3D untuk menggabungkan nodes.  Gunakan spasi untuk mengatur posisi dan alt untuk mengubah dimensi. Transisi Camera3D X untuk kanan kiri Y untuk atas bawah Z untuk zoom in/out Di 3D kamera ini juga bisa kita atur 'focal lenght', wide atau narrow.  https://youtu.be/kMGkmK0SG34