Sebelum ke jenis file, kita harus tahu dulu jenis file grafis yg dihasilkan, apakah berupa ilustrasi atau vektor, foto, teks dan gambar, atau sekedar teks saja, dst.
Setelah itu kita juga harus tahu tujuan file dibuat, atau output produksi yang ingin dihasilkan dengan file tersebut, contohnya: untuk dicetak di kertas atau garmen, atau sekedar dijadikan slide show, dst.
1. Vektor, Ilustrasi 2D, Teks: .png (paling tepat) atau .gif (lebih kecil tapi hanya 256 warna)
2. Unggah (Upload) di Web: .jpeg atau .png
3. Siap Cetak (Printing):
▶️ .pdf (recommended, format warna harus CMYK dan 300 dpi),
▶️ .tiff (ukuran file besar),
▶️ .png (tinta RGB),
▶️ .jpeg (utk cetak biasa, not recommended)
Sumber :
https://desainerhaus.com/2017/07/10/memilih-dan-menyimpan-dengan-format-file-grafis-yang-tepat/
https://bangunjayaprint.wordpress.com/2019/02/13/tips-menyiapkan-file-cetak-final-artwork-fa/
Komentar
Posting Komentar