Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

Negative Space dalam desain

Negative Space dalam Desain Negative Space disebut juga white space atau breathing space atau ruang bernafas atau ruang kosong. Negative space adalah ruang kosong di antara atau di sekitar unsur-unsur desain. Ruang ini tidak melulu harus putih, yang penting adalah tidak ada tulisan atau gambar apapun, kosong. Negative space diperlukan untuk memberikan jeda pada mata agar mata tidak terlalu lelah melihat desain yang padat dan membosankan. Negative Space dalam desain adalah hal yang sangat penting. Jika ia terlalu banyak, maka akan terlihat kurang menarik. Tapi jika terlalu sedikit, desain akan terlihat penuh dan membingungkan.   Selain itu, negative space juga berguna untuk menciptakan struktur informasi yang rapi dan mudah dibaca, dengan adanya negative space dapat memberi penekanan terhadap informasi mana yang ingin ditonjolkan atau yang ingin disampaikan terlebih dahulu. Aturan umum agar konsep negative space berhasil sebagai penyeimbang komposisi adalah tiadanya elemen-elemen yang b

Prinsip Pergerakan (Movement)

Gerakan mengacu pada cara mata pengguna bergerak melintasi komposisi desain Anda. Desainer terbaik dapat mengontrol elemen mana yang menjadi fokus audien dengan menempatkannya di sepanjang jalur pola gerakan mata yang paling alami. Pola gerakan mata yang alami ada 3 macam: pola F, Z dan kue lapis . Pola F dan Z umumnya pada desain dengan banyak gambar, sedangkan pola kue lapis biasanya pada desain dengan banyak teks.