Langsung ke konten utama

Negative Space dalam desain

Negative Space dalam Desain

Negative Space disebut juga white space atau breathing space atau ruang bernafas atau ruang kosong. Negative space adalah ruang kosong di antara atau di sekitar unsur-unsur desain. Ruang ini tidak melulu harus putih, yang penting adalah tidak ada tulisan atau gambar apapun, kosong.

Negative space diperlukan untuk memberikan jeda pada mata agar mata tidak terlalu lelah melihat desain yang padat dan membosankan.

Negative Space dalam desain adalah hal yang sangat penting. Jika ia terlalu banyak, maka akan terlihat kurang menarik. Tapi jika terlalu sedikit, desain akan terlihat penuh dan membingungkan.  


Selain itu, negative space juga berguna untuk menciptakan struktur informasi yang rapi dan mudah dibaca, dengan adanya negative space dapat memberi penekanan terhadap informasi mana yang ingin ditonjolkan atau yang ingin disampaikan terlebih dahulu.

Aturan umum agar konsep negative space berhasil sebagai penyeimbang komposisi adalah tiadanya elemen-elemen yang bersaing dengan positive space yang dapat menyita perhatian bagi yang melihat. Tiadanya elemen yang kuat tersebut tidak berarti hilangnya daya tarik terhadapnya.

Negative Space dalam Logo

Dalam desain logo, negative space memberikan keuntungan pada objek yang ada untuk menambahkan arti yang lebih. Atau untuk menciptakan ilusi optik. Dengan kombinasi teks dan logo mark. 

Negative Space hanya memanfaatkan ruang atau objek yang ada. Dan ini akan membuat logo terlihat simpel tapi unik. Selain membuat logo terlihat simpel ada beberapa keuntungan yang kita peroleh: membuat desainer terlihat lebih kreatif, logo lebih mudah diingat, dan stand out

Jenis negative space dalam logo ada 4.

1. Double Entendres.

Yaitu menggabungkan gambar 2 objek ke dalam 1 desain logo. Jenis ini memperlihatkan 2 objek tersebut dengan jelas, tergantung dari sudut pandang mana kita melihat. 

2. Gambar tersembunyi.

Jenis ini sama dengan di atas, menggabungkan 2 objek. Hanya saja, satu objek yang (biasanya) berupa negative tidak jelas terlihat untuk menyembunyikan maksud atau membuat suatu koneksi ke brand.

3. Tipografi.

Dalam kasus tertentu kita bisa memanfaatkan ruang kosong untuk menempatkan huruf atau kata. 

4. Closure.

Negative space bisa digunakan sebagai border atau batas logo ketika digabungkan dengan positive space. 


Tips untuk membuat negative space logo

Fokuslah pada positive space, kemudian gunakan negative space sebagai border atau batas tepi objek. 

Cara yang kedua adalah tambahkan negative space dengan cara memotong objek dengan objek. Cari bagian positive space yang sekiranya bisa kita potong untuk dipotong sesuai dengan objek kedua.

Cara yang lain yaitu dengan merencanakan negative space mulai dari awal perencanaan. Tentunya ini akan membutuhkan perencanaan yang lebih matang untuk bisa menciptakan logo yang lebih menonjol dibandingkan dengan brand yang lain dan tidak terlihat 'organik'. 




https://www.tailorbrands.com/blog/negative-space-in-logo-design

https://soralearning.com/artikel/peran-negative-space-dalam-desain/

https://www.kompasiana.com/geyonk/57a73bf6e122bddf1bb4a420/mengenal-negative-space-dalam-fotografi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bins, Smart Bins dan Power Bins di Davinci Resolve

Untuk mengorganisasi media sumber (source), Davinci Resolve 16 mempunyai 3 jenis yang disebut Bins . Yaitu Bins, Smart Bins dan Power Bins . Ketiganya ada di kolom sebelah kiri bagian bawah. Bins ini akan sangat membantu kita ketika media sumber yang kita gunakan ada banyak.  Yang pertama  Bins,  yaitu tempat untuk mengorganisasi atau mengelompokkan media dalam sebuah project . Dengan Bins kita bisa membuat folder untuk mengelompokkan video berdasarkan apa yang kita inginkan. Gunakan shortcut ctrl+shift+n untuk membuat folder/bins baru.  Selanjutnya Smart Bins , yaitu bins yang bisa mengelompokkan media secara otomatis sesuai dengan yang kita inginkan. Smart Bins terkelompok berdasarkan metadata. Jadi sebelumnya kita perlu mengisi metadata di kolom inspector .  Yang terakhir Power Bins . Yaitu Bins  seperti biasa yang bisa kita pakai di seluruh project Davinci Resolve. Secara default menu ini tidak terlihat. Untuk memunculkan buka menu View dan cari bag...

Prinsip Tekanan (Emphasis)

Emphasis adalah prinsip desain dengan tujuan untuk menggiring perhatian audiens pada elemen desain tertentu. Elemen tersebut bisa berupa teks, link, tombol, gambar, dan sebagainya.  Author/Copyright holder: Mya Jamila. Copyright terms and licence: CC BY-NC-SA 2.0 Untuk mendapatkan tujuan tersebut kita bisa menggunakan elemen berikut : garis, warna, bentuk, atau tekstur. Selanjutnya, beberapa prinsip desain juga memfasilitasi terjadinya pusat perhatian ini. Di antaranya : keseimbangan, kontras, keselarasan, kedekatan (Proximity), pengulangan dan ruang kosong (White Space).  Untuk menciptakan suatu elemen yang menonjol, harus ada elemen lain yang dikorbankan.  https://www.interaction-design.org/literature/article/emphasis-setting-up-the-focal-point-of-your-design

Bagaimana menjadi kreatif dan original?

Dalam desain grafis, menjadi kreatif itu bukan hanya seperti membuat logo FedEx, KFC, Indomaret, dsb. Tapi bagaimana membuat solusi atas masalah suatu brand dengan efektif dan fungsional. Dan untuk menjadi original, selain mengkombinasikan ide orang lain juga harus banyak trial and error.