Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

Visual Hierarki dalam Desain

Visual Hierarchy (Hierarki) itu intinya menunjukkan suatu elemen dalam desain lebih penting dari elemen yang lainnya. Atau elemen mana yang akan kita tunjukkan pertama kali kepada orang yang melihat. Hierarki bisa ditunjukkan dengan : 1. Ukuran. Jangan buat semua ukuran sama. 2. Bentuk. Buatlah bentuk yang berbeda dari elemen yang lainnya. 3. Placement, atau penempatan. Elemen di tengah biasanya lebih penting daripada yang ada di ujung kiri bawah. 4. Pattern, atau pola. Dengan pola tertentu, kita akan lebih mudah mengerti dengan apa yang disampaikan. 5. Warna dan kontras. Warna yang kontras dan berbeda dengan yang lain akan lebih diperhatikan.  6. Spasi atau ruang kosong. Tampilan yang penuh dengan objek akan lebih sulit untuk dimengerti dengan cepat dan membingungkan.  7. Tekstur dan gaya desain. Tekstur dan gaya desain yang berbeda dari sekitarnya akan menarik perhatian.  Sumber : http://learndesignprinciples.com/rhythm.html https://www.interaction-design.org/literature/topics/visual

Cara Optimasi Largest Contentful Paint (LCP)

Sebelumnya, telah kita ketahui apa itu Largest Contentful Paint (LCP) dan faktor apa saja yang mempengaruhinya. Selanjutnya kita ukur LCP pada website.  Berikut ini rekomendasi Google untuk mengukur LCP : PageSpeed Insights Search Console  (Core Web Vitals report) Chrome User Experience Report  (membutuhkan akun Google dan Google Cloud Project Ada beberapa masalah yang timbul ketika melakukan optimasi pada LCP ini, yaitu: Slow server response times Render-blocking JavaScript and CSS Slow resource load times Client-side rendering Setelah kita tahu beberapa masalah yang sering muncul, sekarang tentu pertanyaannya bagaimana cara mengoptimasinya? Sebenarnya untuk melakukan optimasi, harus dengan mengevaluasi langsung website yang bermasalah. Karena tiap website memiliki script dan konfigurasi yang berbeda. Tapi secara umum optimasi bisa dilakukan pada image, CSS, JavaScript, dan server.  Jika anda perhatikan pada bagian “elemen yang dihitung pada LCP” yang dibahas sebelumnya, empat dari 5

Mengenal Largest Contentful Paint

Largest Contentful Paint adalah waktu yang dibutuhkan sebuah website dalam menyajikan konten utama serta siap untuk berinteraksi. Konten Utama pada LCP adalah konten yang terlihat oleh pengguna ketika pertama kali membuka website. Elemen Yang Dihitung Pada LCP: 1. Elemen <img> 2. Elemen <img> di dalam elemen <svg> 3. Poster Image Pada Elemen <video> (atau biasa disebut tumbnail) 4. Elemen Dengan Gambar Latar Yang Dimuat Dengan url() Contoh:  background-image: url("https://domainanda.com/gambar.jpg"); 5. Block-Level Atau Inline-Level Element Yang Berisi Teks <div>Ini adalah contoh elemen tingkat blok atau biasa disebut block-level element <span>Sedangkan ini adalah contoh elemen tingkat baris atau inline-level element.</span></div> Sumber : https://projasaweb.com/largest-contentful-paint/

Eye Trace dan Pengaplikasian di Davinci Resolve

Eye Trace itu singkatnya fokus mata manusia melihat video. Ketika beberapa klip video dengan berbagai angel kamera atau bahkan berbagai objek yang berbeda diputar berurutan mata kita akan berpindah fokus sesuai pergantian klip. Untuk membuat pemirsa video kita lebih betah dan tidak kehilangan fokus ketika melihat video, maka fokus objek suatu klip harus diperhatikan. Antara objek akhir suatu klip dengan klip yang selanjutnya usahakan sama posisinya. Atau minimal tidak terlalu jauh. Di Davinci Resolve ada satu tips yang bisa kita terapkan untuk menjaga Eye Trace ini. Yaitu menggunakan Ajustments Clip , letakkan di atas clip. Kemudian buka Effect Library , cari Open FX > Grid . Letakkan Grid di dalam Ajustments Clip .  Kita ambil contoh sebagai fokus penglihatan adalah potrait. Biasanya yang kita lihat adalah mata, maka mata ini yang akan kita jadikan acuan fokus akhir klip yang pertama. Pada awal klip berikutnya letakkan fokus pada tempat grip yang sama dengan posisi mata pada a

Cara Memakai Aplikasi di Huawei Tanpa Google PlayStore

Handphone Huawei punya AppGallery yang memiliki kerja mirip dengan Google PlayStore. Tapi bagaimana jika aplikasi yang diinginkan ternyata tidak ada di AppGallery? Berikut cara lain yang bisa dilakukan: 1. Mengunduh aplikasi langsung dari website developernya. Misalnya:  https://www.whatsapp.com/download/ https://m.facebook.com/android_upgrade 2. Pakai App Store pihak ketiga. Misalnya : apkpure, aptoide, dsb 3. Petal Search dari Huawei. Ini adalah pencarian aplikasi dari Huawei. Cari dan install di AppGallery.  4. Pakai PlayStore. Bisa diinstall menggunakan phone clone.  Itu beberapa cara alternatif yang bisa kita pakai ketika menggunakan handphone Huawei yang saat ini menggunakan HMS (Huawei Mobile Service) bukan GMS (Google Mobile Service).  Selengkapnya silakan baca di  https://gadget.jagatreview.com/2020/07/smartphone-huawei-pakai-google-tanpa-oprek-pasang-playstore-bisa/

GPU Memory is Full Davinci Resolve 16

Sebagian kita mungkin mengalami ini ketika edit clip. Ada pop up yang cukup menganggu, "GPU Memory is Ful" . Ada tips sederhana yang bisa dicoba. Buka preferences  (menu Davinci Resolve kiri atas) lihat pada tab Memory and GPU > bagian Process ubah dari OpenCL menjadi Cuda . Kemudian restart aplikasi Davinci Resolve. Silakan dicoba dan rasakan bedanya. Sumber :

Multi Timeline dalam Single Project

Tips ini digunakan untuk mengantisipasi kesalahan ketika edit. Misal bagian tertentu dalam project yang sudah fix. Ketika sudah selesai edit bagian tertentu, misal scene 1 atau opening buat timeline baru lagi. Klik kanan pada media tool > timeline > creat new timeline. Kemudian buat bagian baru di situ. Setelah itu drag timeline pertama ke timeline kedua, di situ timeline 1 sudah menjadi 1 clip yang bisa kita edit.

Keyframe pada Tab Color

Keyframe sebagaimana yang kita tahu, biasa digunakan pada tab Edit dan Fusion. Tapi ternyata bisa juga digunakan pada tab Color, pada saat koreksi warna dan sebagainya. Untuk memunculkan keyframe ada di sebelah kanan bawah. Di situ ada 3 tab yang bisa dimunculkan bergantian; keyframe, scope dan information. Pada masing-masing corrector ada menu dropdown yang bisa kita pilih koreksi warna tertentu untuk dipasang keyframe. Untuk menambahkan keyframe klik kanan pada dalam timeline (tab keyframe) > Add dynamic keyframe. Selanjutnya seperti keyframe pada umumnya.  Sumber:

3 Mitos dalam Desain Grafis

Sesuatu yang salah tapi sering kita dengar atau alami kadang menjadikannya seolah-olah sesuatu kebenaran. Berikut ini 3 mitos yang sering kita dengar dalam desain grafis : 1. Golden Rasio Atau kadang disebut phi. Rumus matematika ini akan menyulitkan kita dalam mendesain. Juga akan membatasi kreatifitas kita. Bukan dihilangkan, tapi batasi penggunaannya. Tidak harus pakai phi.  2. Sekolah Desain Desain grafis ini tentang seni, orang bilang otak kanan. Bukan otak kiri yang harus melalui perhitungan yang rumit sehingga harus dipelajari di sekolah formal. Juga bukan pelajaran yang membutuhkan hafalan yang banyak. Jadi, apapun jenjang pendidikan kita bisa mempelajari desain grafis ini.  3. Software dan atau hardware (peralatan) harus bagus/mahal.  Semahal dan sebagus apapun peralatan yang digunakan tidak akan menghasilkan desain yang menarik jika yang menggunakan tidak tahu desain grafis. Software dan hardware hanya membantu kita dalam membuat desain, yang terpenting adalah kemampuan kita

Bagaimana menjadi kreatif dan original?

Dalam desain grafis, menjadi kreatif itu bukan hanya seperti membuat logo FedEx, KFC, Indomaret, dsb. Tapi bagaimana membuat solusi atas masalah suatu brand dengan efektif dan fungsional. Dan untuk menjadi original, selain mengkombinasikan ide orang lain juga harus banyak trial and error.

Generalis atau Spesialis?

Di umur 20an perbanyak mencoba berbagai hal. Perbanyak referensi. Setelah merasa cukup banyak fokus pada satu hal yang sangat diminati untuk dijadikan spesialisasi. Perdalam di situ. Setelah itu jangan berhenti, lihat juga sekelilingnya. Setelah menjadi spesialis, jadilah generalis. Dengan skill "T Shape". Pelajari juga pengetahuan sekitar yang kita kuasai supaya hasilnya lebih baik. Kalau bisa dengan skill "M Shape". Setelah mempelajari hal sekitarnya, kuasai juga salah satu atau beberapa darinya. Jadi kita bisa mahir dalam beberapa hal. Yang kita sukai.

Wifi not Detected [FIXED]

Jadi ceritanya laptop kantor (HP Pavilion Gaming 15-ec0xxx) saya sleep karena akan saya tinggal sebentar. Setelah saya hidupkan kembali ternyata ketutup semua window dan Internet mati, tidak ada pilihan wifi.  Sempat stress juga karena sudah cari solusi di google: - reset wifi Windows 10 - reset network adapter - wifi connection issue - Windows 10 can not connect to wifi - Windows 10 no wifi option - HP wifi driver for Windows 10 Hasil dari semua pencarian di atas saya coba dan ternyata belum ada yang berhasil satu pun. Beberapa langkah yang sudah saya lakukan : 1. Restore Windows ke beberapa hari yang lalu 2. WLAN AutoConfig di Service sudah saya pindah ke auto > restart 3. Device Manager > Network adapters > hapus semua > restart 4. Install driver dari website official HP 5. Tanya ke WAG, hasilnya sama dengan di atas. Tambah ke Service Center atau belikan wifi card atau wifi usb adapter. Lalu saya ingat ada colokan LAN di laptop, saya coba konek ke internet menggunakan LA

Dasar Koreksi Warna Davinci Resolve

Mungkin ini tidak sesuai dengan judul sumber, tapi ini penting untuk dicatat.  Keterangan pada Color Weels: Lift : warna gelap Gamma : warna middle / tengah Gain : warna terang Offset : semua (terang - gelap)