Langsung ke konten utama

3 Mitos dalam Desain Grafis

Sesuatu yang salah tapi sering kita dengar atau alami kadang menjadikannya seolah-olah sesuatu kebenaran. Berikut ini 3 mitos yang sering kita dengar dalam desain grafis :

1. Golden Rasio

Atau kadang disebut phi. Rumus matematika ini akan menyulitkan kita dalam mendesain. Juga akan membatasi kreatifitas kita. Bukan dihilangkan, tapi batasi penggunaannya. Tidak harus pakai phi. 

2. Sekolah Desain

Desain grafis ini tentang seni, orang bilang otak kanan. Bukan otak kiri yang harus melalui perhitungan yang rumit sehingga harus dipelajari di sekolah formal. Juga bukan pelajaran yang membutuhkan hafalan yang banyak. Jadi, apapun jenjang pendidikan kita bisa mempelajari desain grafis ini. 

3. Software dan atau hardware (peralatan) harus bagus/mahal. 

Semahal dan sebagus apapun peralatan yang digunakan tidak akan menghasilkan desain yang menarik jika yang menggunakan tidak tahu desain grafis. Software dan hardware hanya membantu kita dalam membuat desain, yang terpenting adalah kemampuan kita dalam desain grafis. 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Format File yang tepat untuk Cetak

Sebelum ke jenis file, kita harus tahu dulu jenis file grafis yg dihasilkan, apakah berupa ilustrasi atau vektor, foto, teks dan gambar, atau sekedar teks saja, dst. Setelah itu kita juga harus tahu tujuan file dibuat, atau output produksi yang ingin dihasilkan dengan file tersebut, contohnya: untuk dicetak di kertas atau garmen, atau sekedar dijadikan slide show, dst. 1. Vektor, Ilustrasi 2D, Teks: .png (paling tepat) atau .gif (lebih kecil tapi hanya 256 warna)  2. Unggah (Upload) di Web: .jpeg atau .png 3. Siap Cetak (Printing):  ▶️ .pdf (recommended, format warna harus CMYK dan 300 dpi),  ▶️ .tiff (ukuran file besar),  ▶️ .png (tinta RGB),  ▶️ .jpeg (utk cetak biasa, not recommended) Sumber : https://desainerhaus.com/2017/07/10/memilih-dan-menyimpan-dengan-format-file-grafis-yang-tepat/ https://bangunjayaprint.wordpress.com/2019/02/13/tips-menyiapkan-file-cetak-final-artwork-fa/

Bins, Smart Bins dan Power Bins di Davinci Resolve

Untuk mengorganisasi media sumber (source), Davinci Resolve 16 mempunyai 3 jenis yang disebut Bins . Yaitu Bins, Smart Bins dan Power Bins . Ketiganya ada di kolom sebelah kiri bagian bawah. Bins ini akan sangat membantu kita ketika media sumber yang kita gunakan ada banyak.  Yang pertama  Bins,  yaitu tempat untuk mengorganisasi atau mengelompokkan media dalam sebuah project . Dengan Bins kita bisa membuat folder untuk mengelompokkan video berdasarkan apa yang kita inginkan. Gunakan shortcut ctrl+shift+n untuk membuat folder/bins baru.  Selanjutnya Smart Bins , yaitu bins yang bisa mengelompokkan media secara otomatis sesuai dengan yang kita inginkan. Smart Bins terkelompok berdasarkan metadata. Jadi sebelumnya kita perlu mengisi metadata di kolom inspector .  Yang terakhir Power Bins . Yaitu Bins  seperti biasa yang bisa kita pakai di seluruh project Davinci Resolve. Secara default menu ini tidak terlihat. Untuk memunculkan buka menu View dan cari bag...

Prinsip kesatuan dalam desain

Unity atau lebih mudahnya disebut kesatuan adalah prinsip desain yang menyatukan beberapa prinsip desain dalam sebuah karya desain. Kesatuan membentuk kekompakan antara satu elemen yang berdampingan dengan elemen yang lain meskipun berbeda warna, skala atau style . Kesatuan adalah kesepakatan antara bagian-bagian yang membentuk keseluruhan desain. Kesatuan dicapai ketika setiap elemen individu dalam desain bersatu seperti teka-teki untuk menampilkan pandangan yang utuh. Bagaimana mencapai kesatuan?  Seperti yang disebutkan sebelumnya, kesatuan tercipta dari beberapa prinsip desain. Untuk itu kita harus cermat dalam menyatukan beberapa prinsip yang berbeda untuk mencapai kesan utuh. Sebagai contoh, kontras. Ketika desainer memberikan sentuhan berbeda pada suatu objek untuk membuat kontras, jika tidak cocok maka akan membuat objek tersebut tidak cocok dengan desain secara keseluruhan.  Salah satu cara untuk membuat kesatuan adalah dengan melihat atau mengingat kembali proses des...