Langsung ke konten utama

'Aturan' Dalam Branding Desain

Beberapa 'Aturan' Dalam Branding Desain

1. Mulai dari pelajari kompetitor. Cari minimal 10 kompetitor. Ketika kita tahu apa yang ada di market, kita bisa menciptakan sesuatu yang menonjol yang akan dilirik konsumen.

2. Ciptakan brand yang bisa bekerja di banyak media. Bukan hanya media cetak, tapi juga web, ads, apps, dsb.

3. Sederhana. Simple. To the poin. Logo yang rumit akan membingungkan orang.

4. Identifikasi 'pembeli' atau konsumen/client ideal. Ini akan membuat gambaran jelas, brand tersebut untuk siapa.

5. Jadilah unik. Bukan hanya unik, tapi juga mudah untuk dikenali dan diingat.

6. Kemandiriaan icon dan typography. Bukan hanya icon yang unik, tapi juga didukung dengan font yang unik dan mandiri.

7. Komunikasikan pesan brand anda. Melalui logo, font, warna, slogan, dan sebagainya.

8. Pertahankan semua desain bersifat kohesif (melekat, seragam). Ini bisa ditempuh dengan membuat Petunjuk Visual Brand (Brand Guidelines).

9. Pertahankan Brand Guidelines.

10. Jangan takut untuk rebranding ketika perusahaan tumbuh. Tapi disarankan jangan kurang dari 5 tahun.

11. Eye Catcing. Berbeda dengan pada umumnya. Buatlah seseorang berhenti pada feed Facebook atau Instagram ketika melewati post kita. 


Sumber :

https://uhurunetwork.com/branding-design/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Format File yang tepat untuk Cetak

Sebelum ke jenis file, kita harus tahu dulu jenis file grafis yg dihasilkan, apakah berupa ilustrasi atau vektor, foto, teks dan gambar, atau sekedar teks saja, dst. Setelah itu kita juga harus tahu tujuan file dibuat, atau output produksi yang ingin dihasilkan dengan file tersebut, contohnya: untuk dicetak di kertas atau garmen, atau sekedar dijadikan slide show, dst. 1. Vektor, Ilustrasi 2D, Teks: .png (paling tepat) atau .gif (lebih kecil tapi hanya 256 warna)  2. Unggah (Upload) di Web: .jpeg atau .png 3. Siap Cetak (Printing):  ▶️ .pdf (recommended, format warna harus CMYK dan 300 dpi),  ▶️ .tiff (ukuran file besar),  ▶️ .png (tinta RGB),  ▶️ .jpeg (utk cetak biasa, not recommended) Sumber : https://desainerhaus.com/2017/07/10/memilih-dan-menyimpan-dengan-format-file-grafis-yang-tepat/ https://bangunjayaprint.wordpress.com/2019/02/13/tips-menyiapkan-file-cetak-final-artwork-fa/

Bins, Smart Bins dan Power Bins di Davinci Resolve

Untuk mengorganisasi media sumber (source), Davinci Resolve 16 mempunyai 3 jenis yang disebut Bins . Yaitu Bins, Smart Bins dan Power Bins . Ketiganya ada di kolom sebelah kiri bagian bawah. Bins ini akan sangat membantu kita ketika media sumber yang kita gunakan ada banyak.  Yang pertama  Bins,  yaitu tempat untuk mengorganisasi atau mengelompokkan media dalam sebuah project . Dengan Bins kita bisa membuat folder untuk mengelompokkan video berdasarkan apa yang kita inginkan. Gunakan shortcut ctrl+shift+n untuk membuat folder/bins baru.  Selanjutnya Smart Bins , yaitu bins yang bisa mengelompokkan media secara otomatis sesuai dengan yang kita inginkan. Smart Bins terkelompok berdasarkan metadata. Jadi sebelumnya kita perlu mengisi metadata di kolom inspector .  Yang terakhir Power Bins . Yaitu Bins  seperti biasa yang bisa kita pakai di seluruh project Davinci Resolve. Secara default menu ini tidak terlihat. Untuk memunculkan buka menu View dan cari bag...

Prinsip repetisi / pengulangan dalam desain

Prinsip ini menggunakan objek yang sama atau sejenis secara berulang dalam desain. Repetisi menjadikan efek rasa kesatuan dan keberlanjutan dalam desain. Repetisi bisa digunakan untuk membuat ritme, yang bisa membantu mengarahkan user sesuai dengan keinginan kita. Selain menggunakan objek yang sama, repetisi bisa juga menggunakan style atau gaya yang sama untuk beberapa objek dalam desain. Dalam identitas brand, repetisi bisa digunakan untuk membuat karakter brand. Dengan pengulangan gaya yang sama, sebuah brand akan lebih mudah diingat. Dengan demikian repetisi bukan hanya membuat konsumen mengingat, tapi juga membuat mereka nyaman karena familiar dengan repetisi dari brand. Selain pengulangan dalam suatu desain dan beberapa desain dalam brand, kita juga bisa melihat lebih luas lagi tentang repetisi ini dalam tren desain. Tren desain bukan berarti kita mendesain yang sama atau menjadi tidak original. Tapi tren desain tersebut menjadi inspirasi kita untuk berkomunikasi dengan audien be...