Langsung ke konten utama

Mengenal Project Manager (Davinci Resolve)

Dalam satu tampilan sederhana ketika awal membuka Davinci Resolve ternyata ada beberapa hal yang menarik untuk diketahui. 


Pertama, Archive dan Restore. Ketika klik kanan dan pilih archive, maka ini akan menyalin semua project (termasuk media) yang dipilih ke folder tertentu (media original akan tetap di folder masing-masing). Maka pastikan folder tujuan memiliki ruang yang cukup untuk menyimpannya. Untuk mengembalikan (restore) klik kanan di tempat kosong, pilih restore. 


Kemudian menu import export. Hampir sama dengan archive, hanya saja menu ini menyalin project tanpa media. Ketika import dari pc lain maka semua media akan offline, walaupun kita punya media yang sama di pc kita. Untuk "relink" (mengaitkan ulang media) tidak perlu satu per satu. Cukup klik kanan master bin dan pilih “Relink Clips for Selected Bins”.


Ada lagi, backup. Pada menu preferences (ctrl+,) ada menu backup yang bisa diaktifkan di tab user > project save and load. Di situ kita bisa mengatur backup dengan 3 tingkatan: setiap x menit, x jam, x hari. Untuk menghapus backup ada di klik kanan project manager > project backups.


Satu hal yang perlu diperhatikan adalah ketika menghapus project maka ini akan menghapus permanen. Tidak akan bisa dikembalikan (restore).


Sumber : https://www.premiumbeat.com/blog/understand-project-files-davinci-resolve/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Affinity Designer

1. Color coding, yaitu penanda warna pada layer untuk membedakan dengan layer lainnya. Cari di klik kanan layer yang dipilih.  2. Save history, untuk menyimpan history bersama dengan dokumen yang kita buat. 3. Isolation mode, untuk fokus melihat/mengubah layer tertentu tanpa gangguan gambar secara keseluruhan. Caranya, klik layer/group layer yang akan kita edit sambil klik tombol alt .  4. Shortcut untuk opacity, tekan angka 1 untuk 10%, 2 untuk 20%, dst.  5. Rasterize. Ini untuk membuat layer/group menjadi gambar/pixel.   Sumber : 

Negative Space dalam desain

Negative Space dalam Desain Negative Space disebut juga white space atau breathing space atau ruang bernafas atau ruang kosong. Negative space adalah ruang kosong di antara atau di sekitar unsur-unsur desain. Ruang ini tidak melulu harus putih, yang penting adalah tidak ada tulisan atau gambar apapun, kosong. Negative space diperlukan untuk memberikan jeda pada mata agar mata tidak terlalu lelah melihat desain yang padat dan membosankan. Negative Space dalam desain adalah hal yang sangat penting. Jika ia terlalu banyak, maka akan terlihat kurang menarik. Tapi jika terlalu sedikit, desain akan terlihat penuh dan membingungkan.   Selain itu, negative space juga berguna untuk menciptakan struktur informasi yang rapi dan mudah dibaca, dengan adanya negative space dapat memberi penekanan terhadap informasi mana yang ingin ditonjolkan atau yang ingin disampaikan terlebih dahulu. Aturan umum agar konsep negative space berhasil sebagai penyeimbang komposisi adalah tiadanya elemen-elem...

Lock Children

Ini adalah pilihan menu untuk mengunci layer yang ada di bawah layer utama. Ketika kita mengubah layer (misal pindah posisi atau ubah ukuran) yang ada layer lagi di bawahnya, maka semua akan ikut berubah. Untuk mengunci layer yang ada di bawah layer utama centang "Lock Children" yang ada di tool bar atas paling bawah (kanan). Dengan begitu, ketika kita mengubah posisi layer, layer yang ada di bawahnya tidak akan ikut berubah.