Langsung ke konten utama

8 Tips Komposisi dalam Fotografi


Berbagai macam teori komposisi membuat kita 'mumet' karena harus sesuai dengan aturan tertentu untuk mendapatkan hasil foto yang bagus. Apakah menggunakan Rules of Thirth, Fibonanci, atau apa?

1. Posisi harus tepat. Posisi objek maupun kita sebagai pengambil gambar. Jangan terlalu sering melihat frame, tapi lihatlah posisi, kita ingin hasil yang seperti apa.

2. Gunakan handphone untuk mencari frame yang tepat. Karena kita akan mengambil gambar 2 dimensi sedangkan mata kita mengambil gambar tiga dimensi.

3. Berhati-hatilah dengan Rules of Thirth. Karena kita terlalu perhatian dengannya bisa jadi kita lupa dengan frame secara keseluruhan. Pelajari, tapi jangan bergantung padanya.

4. Picingkan mata. Ini untuk melihat objek secara abstrak yang membantu kita menyeimbangkan frame.

5. Berfikirlah tentang konsep (bukan teori). Apa yang akan kita sampaikan kepada orang yang melihat foto kita. Misal angel foto, 

High angel untuk memperlihatkan fakta atau emosional. Tapi ketika kita mengambil foto dari Ground level maka kita bagian dari scene. Dan Low shot akan membuat objek terasa dominan dan kuat.

Beberapa aturan yang kita terapkan ke foto mungkin bisa membuat foto menjadi seimbang, tapi apakah pesannya tersampaikan?

6. Buatlah simpel. Fokus pada objek.

7. Perhatikan sudut frame. Bisa jadi ada sesuatu yang menganggu. Walaupun kecil itu bisa jadi perhatian.

8. Edit detail di pengolah foto digital. Mungkin ada beberapa hal yang harus diedit untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

https://youtu.be/VArISvUuyr0

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Affinity Designer

1. Color coding, yaitu penanda warna pada layer untuk membedakan dengan layer lainnya. Cari di klik kanan layer yang dipilih.  2. Save history, untuk menyimpan history bersama dengan dokumen yang kita buat. 3. Isolation mode, untuk fokus melihat/mengubah layer tertentu tanpa gangguan gambar secara keseluruhan. Caranya, klik layer/group layer yang akan kita edit sambil klik tombol alt .  4. Shortcut untuk opacity, tekan angka 1 untuk 10%, 2 untuk 20%, dst.  5. Rasterize. Ini untuk membuat layer/group menjadi gambar/pixel.   Sumber : 

Cara Optimasi Largest Contentful Paint (LCP)

Sebelumnya, telah kita ketahui apa itu Largest Contentful Paint (LCP) dan faktor apa saja yang mempengaruhinya. Selanjutnya kita ukur LCP pada website.  Berikut ini rekomendasi Google untuk mengukur LCP : PageSpeed Insights Search Console  (Core Web Vitals report) Chrome User Experience Report  (membutuhkan akun Google dan Google Cloud Project Ada beberapa masalah yang timbul ketika melakukan optimasi pada LCP ini, yaitu: Slow server response times Render-blocking JavaScript and CSS Slow resource load times Client-side rendering Setelah kita tahu beberapa masalah yang sering muncul, sekarang tentu pertanyaannya bagaimana cara mengoptimasinya? Sebenarnya untuk melakukan optimasi, harus dengan mengevaluasi langsung website yang bermasalah. Karena tiap website memiliki script dan konfigurasi yang berbeda. Tapi secara umum optimasi bisa dilakukan pada image, CSS, JavaScript, dan server.  Jika anda perhatikan pada bagian “elemen yang dihitung pada LCP” yang dibahas sebelumnya, empat dari 5

Bullets and Numbering Affinity Designer 1.8

Aplikasi Affinity Designer (versi 1.8.5) ini sudah cukup lengkap (MasyaaAllah) , termasuk ketika kita mendesain layout yang tidak bisa lepas dari text dan segala macamnya. Bullets and Numbering yang biasanya ada di aplikasi pengolah kata dan layout pun tersedia di aplikasi pengolah vector ini.  Untuk mengubah jarak antara bullet atau nomor dengan text buka tab Charracters. Di sana ada pengaturan yang cukup lengkap. Sedangkan untuk menambahkan paragraf baru tanpa menambahkan nomor atau bullet tekan shift + enter. Jika ingin paragraf baru tersebut sejajar dengan text di atasnya, ubah tabstop sesuai dengan text di atasnya dan tekan tab pada keyboard.