Langsung ke konten utama

Proses pembuatan logotype


Research

Research dalam pembuatan desain sangat penting. Berbagai macam media bisa kita manfaatkan untuk mencari ide dan referensi. Ini beberapa media yang bisa kits manfaatkan untuk referensi membuat logotype pada khususnya dan desain pada umumnya :

1. Pinterest. Cara singkat ketika #dirumahaja 

2. Real world. Bisa kita lihat di pinggir jalan dan tembok-tembok. 

3. Super Market. Di sini kita bisa melihat logo di berbagai merek dan jenis kemasan.

4. Toko buku atau perpustakaan. Di sini kita juga bisa melihat referensi logotype dan typography di cover buku.


Sketching 

Setelah research, langkah selanjutnya yaitu sketching. Menggambar apapun yang muncul di kepala. Sebanyak apapun opsi yang memungkinkan. Langkahnya :

1. Layout atau kerangka secara kasar berupa garis 

2. Gambar tulisan 'tulang'-nya.

3. Tebalkan garis tadi

4. Eksplor berbagai variasi dari yang ada

5. Perbaiki ketebalan garis dan bentuknya


Pemilihan 

Setelah membuat sket dengan berbagai variasi, langkah selanjutnya memilih satu diantara sekian banyak sket. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan sket:

1. Layout atau bentuk

2. Legibilitas, kejelasan dan kemudahan ketika dibaca 

3. Hierarki, ini poin paling penting ketika memilih. Apakah mudah dibaca?

4. Konteks, di mana logo tersebut akan diperlihatkan? 

5. Style, apakah cocok dengan brand yang bersangkutan?


Finalisasi.

Langkah terakhir yaitu pembuatan logo dari sket ke digital. Beberapa hal yang perlu diperhatikan :

1. Variasi ketebalan huruf

2. Edit ke hal-hal yang penting 

3. Keseimbangan bentuk secara keseluruhan


Done is better than perfect.


https://youtu.be/JengDuQplDI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Affinity Designer

1. Color coding, yaitu penanda warna pada layer untuk membedakan dengan layer lainnya. Cari di klik kanan layer yang dipilih.  2. Save history, untuk menyimpan history bersama dengan dokumen yang kita buat. 3. Isolation mode, untuk fokus melihat/mengubah layer tertentu tanpa gangguan gambar secara keseluruhan. Caranya, klik layer/group layer yang akan kita edit sambil klik tombol alt .  4. Shortcut untuk opacity, tekan angka 1 untuk 10%, 2 untuk 20%, dst.  5. Rasterize. Ini untuk membuat layer/group menjadi gambar/pixel.   Sumber : 

Cara Optimasi Largest Contentful Paint (LCP)

Sebelumnya, telah kita ketahui apa itu Largest Contentful Paint (LCP) dan faktor apa saja yang mempengaruhinya. Selanjutnya kita ukur LCP pada website.  Berikut ini rekomendasi Google untuk mengukur LCP : PageSpeed Insights Search Console  (Core Web Vitals report) Chrome User Experience Report  (membutuhkan akun Google dan Google Cloud Project Ada beberapa masalah yang timbul ketika melakukan optimasi pada LCP ini, yaitu: Slow server response times Render-blocking JavaScript and CSS Slow resource load times Client-side rendering Setelah kita tahu beberapa masalah yang sering muncul, sekarang tentu pertanyaannya bagaimana cara mengoptimasinya? Sebenarnya untuk melakukan optimasi, harus dengan mengevaluasi langsung website yang bermasalah. Karena tiap website memiliki script dan konfigurasi yang berbeda. Tapi secara umum optimasi bisa dilakukan pada image, CSS, JavaScript, dan server.  Jika anda perhatikan pada bagian “elemen yang dihitung pada LCP” yang dibahas sebelumnya, empat dari 5

Bullets and Numbering Affinity Designer 1.8

Aplikasi Affinity Designer (versi 1.8.5) ini sudah cukup lengkap (MasyaaAllah) , termasuk ketika kita mendesain layout yang tidak bisa lepas dari text dan segala macamnya. Bullets and Numbering yang biasanya ada di aplikasi pengolah kata dan layout pun tersedia di aplikasi pengolah vector ini.  Untuk mengubah jarak antara bullet atau nomor dengan text buka tab Charracters. Di sana ada pengaturan yang cukup lengkap. Sedangkan untuk menambahkan paragraf baru tanpa menambahkan nomor atau bullet tekan shift + enter. Jika ingin paragraf baru tersebut sejajar dengan text di atasnya, ubah tabstop sesuai dengan text di atasnya dan tekan tab pada keyboard.