Langsung ke konten utama

Tipografi Hierarki

Tipografi hierarki ini digunakan dalam berbagai macam disain, misal: kartu nama, web disain, poster, dan sebagainya. 

3 Tingkatan Typography Hierarchy

1. Heading. Informasi utama yang akan disampaikan kepada pembaca. Dengan font yang besar dan tebal.

2. Sub Heading. Di bawah Heading dengan ukuran yang lebih kecil. Informasi tambahan dari Heading. Jangan terlalu detail di sini.

3. Body. Ini adalah bagian detail dari konten.


Elemen dari Tipografi Hierarki

1. Ukuran. Ukuran yang besar di antara yang kecil akan membuat perhatian, tempatkan yang sesuai.

2. Case. Huruf kapital di antara huruf kecil juga bisa membuat perhatian.

3. Weight. Ketebalan huruf. Huruf yang tipis akan membuat kesan kurang penting. 

4. Warna. Bedakan warna untuk hal yang penting. Jangan gunakan warna yang terlalu kontras sehingga susah dibaca/membingungkan. 

5. Posisi. Tempatkan pada posisi yang berbeda untuk membuat perhatian lebih.

6. Alignment. Untuk body akan lebih mudah dibaca ketika dibuat rata kiri. Sedangkan judul bisa rata tengah. 

7. Typeface. Jenis font yang berbeda juga bisa menjelaskan mana Heading mana body dan memudahkan ketika membaca.


https://blog.designcrowd.com/article/867/understanding-the-hierarchy-of-text

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Affinity Designer

1. Color coding, yaitu penanda warna pada layer untuk membedakan dengan layer lainnya. Cari di klik kanan layer yang dipilih.  2. Save history, untuk menyimpan history bersama dengan dokumen yang kita buat. 3. Isolation mode, untuk fokus melihat/mengubah layer tertentu tanpa gangguan gambar secara keseluruhan. Caranya, klik layer/group layer yang akan kita edit sambil klik tombol alt .  4. Shortcut untuk opacity, tekan angka 1 untuk 10%, 2 untuk 20%, dst.  5. Rasterize. Ini untuk membuat layer/group menjadi gambar/pixel.   Sumber : 

Cara Optimasi Largest Contentful Paint (LCP)

Sebelumnya, telah kita ketahui apa itu Largest Contentful Paint (LCP) dan faktor apa saja yang mempengaruhinya. Selanjutnya kita ukur LCP pada website.  Berikut ini rekomendasi Google untuk mengukur LCP : PageSpeed Insights Search Console  (Core Web Vitals report) Chrome User Experience Report  (membutuhkan akun Google dan Google Cloud Project Ada beberapa masalah yang timbul ketika melakukan optimasi pada LCP ini, yaitu: Slow server response times Render-blocking JavaScript and CSS Slow resource load times Client-side rendering Setelah kita tahu beberapa masalah yang sering muncul, sekarang tentu pertanyaannya bagaimana cara mengoptimasinya? Sebenarnya untuk melakukan optimasi, harus dengan mengevaluasi langsung website yang bermasalah. Karena tiap website memiliki script dan konfigurasi yang berbeda. Tapi secara umum optimasi bisa dilakukan pada image, CSS, JavaScript, dan server.  Jika anda perhatikan pada bagian “elemen yang dihitung pada LCP” yang dibahas sebelumnya, empat dari 5

Bullets and Numbering Affinity Designer 1.8

Aplikasi Affinity Designer (versi 1.8.5) ini sudah cukup lengkap (MasyaaAllah) , termasuk ketika kita mendesain layout yang tidak bisa lepas dari text dan segala macamnya. Bullets and Numbering yang biasanya ada di aplikasi pengolah kata dan layout pun tersedia di aplikasi pengolah vector ini.  Untuk mengubah jarak antara bullet atau nomor dengan text buka tab Charracters. Di sana ada pengaturan yang cukup lengkap. Sedangkan untuk menambahkan paragraf baru tanpa menambahkan nomor atau bullet tekan shift + enter. Jika ingin paragraf baru tersebut sejajar dengan text di atasnya, ubah tabstop sesuai dengan text di atasnya dan tekan tab pada keyboard.