Secara singkat, tone of voice adalah gaya yang digunakan oleh brand dalam berkomunikasi dengan audien.
Berkomunikasi dengan pelanggan dibutuhkan pengalaman yang menyenangkan dan nyaman. Bukan hanya dengan bahasa yang datar sebagaimana pidato atau text berita. Bicara brand yang berbeda atau unik bukan hanya logo saja, tapi bagaimana cara brand berkomunikasi juga harus berbeda, unik dan yang penting bermakna. Karena kita berbicara dengan manusia, bukan robot.
Ada 3 langkah utama dalam membuat suara brand ini:
1. Temukan kepribadian brand
2. Definisikan suara brand
3. Terjemahkan ke dalam pengalaman pengguna (User Experience)
Langkah pertama untuk membuat nada suara brand adalah menentukan personaliti. Buatlah brand terlihat manusiawi.
Manusia berinteraksi dan berhubungan dengan manusia. Maka ketika sebuah brand terasa sebagai "manusia", maka mereka akan berhubungan dengannya.
Langkah kedua yaitu menentukan nada suara brand.
Tujuan menentukan suara brand ini untuk menerjemahkan "ucapan robot" ke dalam suara manusia.
Apa bedanya suara, nada dan bahasa dalam brand?
Suara (voice) adalah keseluruhan gaya dari ekspresi sebuah brand. Sedangkan nada adalah variasi dari suara tersebut yang mencerminkan sikap tertentu untuk merespon situasi tertentu.
Dan bahasa merujuk secara khusus pada penggunaan kata-kata Anda.
Singkatnya, sebuah brand akan menggunakan bahasa tertentu untuk mengatasi situasi yang berbeda dengan nada tertentu yang mencerminkan suaranya secara keseluruhan.
Berdasarkan kepribadian brand yang sudah ditentukan, jawablah beberapa pertanyaan tentang suara brand berikut ini :
1. Apa yang akan brand katakan dan bagaimana?
2. Apa yang akan brand bicarakan kepada penggunanya selama tahap yang berbeda dari pengalaman mereka menggunakan produk?
3. Apa yang akan brand katakan ketika mereka membenci produk?
4. Apa yang akan brand katakan ketika mereka mencintai produk?
5. Cobalah dengan pertanyaan yang unik: Apa minuman/makanan favorit brandmu? Mengapa?
Setelah menjawab beberapa pertanyaan di atas, tentukan dan tulis suara brand ke dalam kertas. Membuat petunjuk dan contoh akan memudahkan semua tim memahami dan sejajar dalam bahasa yang digunakan oleh brand dalam berkomunikasi.
Sebagai contoh bisa menggunakan tabel di bawah ini dengan mengisi kata yang sesuai dengan kepribadian brand dan contoh kalimatnya.
Langkah ketiga atau terakhir yaitu menerjemahkan suara brand yang sudah ditentukan di atas ke dalam desain.
Kerangka apapun yang digunakan untuk menggambarkan keseluruhan pengalaman pengguna harus tergabung dalam setiap tahapan. Berikut ini beberapa tempat dimana kita bisa memulai menyusun kosakata dan nada brand yang sudah ditentukan sebelumnya,
- Signup flow
- Call-to-action
- Landing pages
- Notifications
- Emails
- Support flow
Kita mungkin merasa melewati batas hingga beberapa kali. Apakah ini terkesan kasual? Atau apakah itu menakutkan pengguna? Kembali ke tabel kata yang telah dibuat akan memudahkan kita untuk bereksperimen namun tetap dalam jalur yang benar .
Berikut ini beberapa contohnya
Komentar
Posting Komentar